Cebisan ingatan untuk mereka.

Meski jasad sudah menyertai hati di Malaysia, aku tertinggal sebahagian fikiran aku di Volgograd sana.

Fikiran aku bercampur-baur. Sahabat2 seperjuangan, adik2 dan senior2. Memikirkan mereka berpuasa 19 jam, cuaca panas kering, tanpa keluarga dan tanpa bazaar ramadan. Malahan sedang berhempas pulas mental dan jiwa untuk exam.

Mohon Allah kuatkan mereka di sana. Bahkan seluruh umat islam dunia ini. Masih terbayang di kepala video anak syria yg tak makan berhari-hari melainkan rumput. Ada yang terumbang ambing di laut minum kencing sendiri. Ada yang dipaksa makan di bulan ramadan. Bahkan hampir 1000 nyawa pergi hanya sebab cuaca panas. Masih teringat gambar iftar mujahideen yang sesekali memandang ke atas, seolah-olah menunggu bom jatuh.

Tiada kekuatan melainkan dari Allah.

Jadi kalau Engkau yang memiliki segala kekuatan...

Bagi mereka kekuatan ya Allah...

Bersabarlah sahabat2, rakan2, dan seluruh umat islam. Mungkin kalian tak merasa keselesaan yang aku sedang rasain ini. Tapi aku percaya, kemanisan sabar dan mujahadah yang kalian rasa...nikmatnya tak terkata manisnya.

Moga mujahadah kalian, tak sia-sia...Allah menilai dan Dia Maha Adil..
Moga manis kalian, adalah yg bakal dicemburui seluruh bangsa manusia di muka bumi hari ini.

The greater the battle, the sweeter the victory.