Friday, December 16, 2016

Ke hadapan Syria,

Ke hadapan Syria,

Sudah lima tahun hari-hari kamu hanya untuk menambah seksa sebelum bertemu mati. Walaupun tanpa bantuan kuasa dunia, tanpa simpati dan perhatian dunia. Bahkan dilipatgandakan serangan dan tohmahan fitnah media. Kekejaman rejim tak masuk akal hingga membuatkan aku mempersoalkan APA ITU MANUSIA? Panggil aja aku makhluk bewarna hijau, bermata empat, berkaki tiga. Manusia itu bagaimana? Kediaman media massa dan dunia adalah satu kejijikan.

Apalah kudrat aku mampu membantu, tapi sedikit demi sedikit aku mulai mengenalimu, Syria. Aku belajar tentang kekuatan. Aku mulai tahu seberat mana pun ujian yang aku hadapi, Syria melaluinya berjuta ganda beratnya. Mulanya aku berkecimpung dalam media, dalam aktivisme pun bertitik tolak daripada keazaman kamu. 'kalau muslim di jauh ditindas berkobar ingin bantu, bila kawan minta tolong pindah rumah malas'. Syria, aku mohon jangan kecam aku nanti di hadapan tuhan. :( Darimu aku belajar dunia ini hanya sementara. Setiap kali hati ini mengalami depressi yang melampau melihat penyeksaanmu, berkali-kali aku yakinkan itu adalah bahagianmu utk srazy ke jannah. Yes, DUNIA HANYA SEBENTAR teman.

Darimu Syria aku kenal tuhan. Aku hamba yg sering berlebihan merasa; titik lemah aku. Justru tuhan sering mencocok-cocok aku waima dengan sekecil-kecil ujian tapi bertubi. Sering aku bandingkan, mengingati diri bahwa Syria diseksa dengan seberat-berat ujian namun terus kuat kebergantungannya kepadaMu. NamaMu mereka sebut-sebut sedangkan ikhtiarnya sudah di atas garis batas- seolah olah cukup hanya Allah. Meski iman dan hatimu digoncang segoncang-goncang goncangnya.

Kini aku merasa bodoh kerana tiada apa boleh aku lakukan. Perit rasanya hanya mencukupkan kudrat hanya dengan doa. Tapi aku tahu HANYA ALLAH YANG MAMPU BANTU. La hawlawala ku wataillabillah. Allah bantulah Syria. Allah bantuulah Rohingya. Ya Allah bantulah muslim hari ini ditindas sesuka hati.

Ke hadapan Syria, 
ke hadapan Rohingya,
jangan kecam aku..

Ke hadapan generasi seterusnya,
minta maaf on behalf of my generation that we did nothing to stop the genocides..we killed humanity.
forgive mee

No comments:

Post a Comment